Isra' Mi'raj adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada tahun 621 Masehi, yaitu perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, dan kemudian naik ke langit untuk bertemu dengan Allah SWT.
Tahapan Isra' Mi'raj
Berikut adalah tahapan-tahapan Isra' Mi'raj:
1. Isra' : Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem dengan mengendarai Buraq, seekor hewan yang memiliki sayap.
2. Mi'raj : Nabi Muhammad SAW naik ke langit untuk bertemu dengan Allah SWT, di mana beliau menerima perintah untuk melaksanakan shalat lima waktu.
3. Pertemuan dengan Nabi-Nabi : Nabi Muhammad SAW bertemu denngan nabi-nabi lain, seperti Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Ibrahim, di langit.
4. Penerimaan Perintah Shalat : Nabi Muhammad SAW menerima perintah dari Allah SWT untuk melaksanakan shalat lima waktu.
Makna Isra' Mi'raj
Isra' Mi'raj memiliki makna yang sangat penting dalam Islam, yaitu:
1. Pengukuhan Kenabian : Isra' Mi'raj merupakan pengukuhan kenabian Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah SWT.
2. Penerimaan Perintah Shalat : Isra' Mi'raj merupakan peristiwa di mana Nabi Muhammad SAW menerima perintah untuk melaksanakan shalat lima waktu.
3. Pengalaman Spiritual : Isra' Mi'raj merupakan pengalaman spiritual yang sangat penting bagi Nabi Muhammad SAW dan umat Islam.
Peringatan Isra' Mi'raj
Isra' Mi'raj diperingati oleh umat Islam pada tanggal 27 Rajab dalam kalender Islam. Peringatan ini biasanya dilakukan dengan:
1. Shalat Sunnah : Umat Islam melakukan shalat sunnah untuk memperingati Isra' Mi'raj.
2. Khotbah : Umat Islam mendengarkan khotbah tentang Isra' Mi'raj.
3. Zikir dan Doa : Umat Islam melakukan zikir dan doa untuk memperingati Isra' Mi'raj.